Sandi Sebut Acara Agama di Monas Tak Bentrok dengan Istiqlal
Sandi Sebut Acara Agama di Monas Tak Bentrok dengan Istiqlal
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) tak akan bentrok dengan kegiatan di Masjid Istiqlal. Masjid terbesar di Jakarta itu biasa digunakan untuk kegiatan agama umat muslim.
Sandi menilai, tak akan ada masalah jika ada kegiatan di Monas maupun di Istiqlal. Sebab kedua tempat memiliki pengelola masing-masing.
"Ya silakan saja kalau mau berkegiatan di Istiqlal, enggak ada masalah juga kalau ada yang mau pakai Monas. Istiqlal itu kan punya pengelola sendiri, ya jadi silakan saja," kata Sandi di kawasan Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (27/11).
Sandi menerangkan, untuk kegiatan di Monas akan ada tim yang mengkaji terkait jadwal jika ada pihak yang ingin menggunakan untuk kegiatan. Sehingga, dia yakin tak akan ada masalah jika memang di Istiqlal juga sedang ada kegiatan.
"Engga ada masalah, dua-duanya oke. Saya pernah berkegiatan di Istiqlal dan memang luas. Lagi pula kalau di Monas kan nanti ada tim yang akan sesuaikan jadwal, mengkaji dulu kalau mau izin soal kegiatan itu," kata Sandiaga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mengizinkan penyelengaraan acara keagamaan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelengaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka, berbagai acara keagamaan dilarang digelar di Monas.
Setelah SK itu direvisi, Sandi mengatakan, masyarakat dapat menggunakan kawasan Monas untuk berbagai macam kegiatan, dari acara keagamaan, seni dan budaya, hingga kegiatan lainnya.
"Mulai hari ini masyarakat dapat memanfaatkan kawasan Monas untuk kegiataan keagamaan, seni, budaya, serta sarana interaksi saling bersapa dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa," kata Sandiaga pada Minggu (26/11) saat menghadiri cara Tausiyah Kebangsaan di kawasan Monas.
0 Response to "Sandi Sebut Acara Agama di Monas Tak Bentrok dengan Istiqlal"
Post a Comment