-->

Imbas Gunung Agung, Operator Sebut Layanan Telko Masih Normal

Imbas Gunung Agung, Operator Sebut Layanan Telko Masih Normal


Status Gunung Agung di Karangasem, Bali pagi ini dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Peningkatan ini berdampak pada layanan telekomunikasi bagi masyarakat Bali.

Sejauh ini, operator telekomunikasi memastikan diri layanan mereka masih dalam kondisi prima. Namun begitu, sejumlah operator memastikan akan menyiapkan kemungkinan terburuk jika layanan komunikasi lumpuh karena peningkatan status Gunung Agung.

Baca juga : Maskapai Penerbangan ubah jadwal rute Bali

Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel menyebut layanan telekomunikasi tetap berfungsi normal. Seluruh Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel dalam kondisi prima.

"Saat ini BTS terdekat Telkomsel ada di radius 12 km, kami memastikan kondisinya tetap berfungsi normal untuk melayani pelanggan,” jelasnya dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Senada, Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo menjelaskan sementara waktu jaringannya masih terpantau aman dan tidak ada masalah.

“Kebetulan BTS terdekat dengan Gunung Agung jaraknya 10 km yakni di daerah Batur dan Besakih, jadi layanan kebetulan tidak ada masalah,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Baca juga : Bandara Ngurah Rai ditutup, tujuh penerbangan di alihkan

Corporate and Marketing Communication Hutchison Tri Indonesia, Arum K Prasodjo juga menyebut keberadaan BTS Tri yang jauh dari titik letusan membuat layanannya sejauh ini masih belum terkena imbas.

“BTS terdekat Tri ada di radius 12 km dari Gunung Agung, fokus utama kami saat ini menarik mundur tim dari lokasi terdekat ke tempat aman,” jelas Arum melalui sambungan telepon.

Tempuh Langkah Preventif

Meski layanan terpantau aman, operator memastikan pihaknya tidak mau lengah. Sejumlah langkah pun dilakukan, termasuk mensiagakan BTS mobile dan menambah pasokan listrik.

Adita mengatakan pihaknya mensiagakan BTS mobile dan genset untuk memastikan layanan tetap berfungsi. “Kami telah menyiagakan delapan unit mobile BTS dan 50 unit genset sebagai backup. Selain berkoordinasi secara intensif dengan BNPB,” tulisnya.

Sementara operator Tri memfokuskan diri pada penambahan baterai dan genser untuk memastikan pasokan listrik tetap aman. “Saat ini kami sudah menarik tim di lapangan yang berada di radius 12 km dan pusat pengendali jaringan tetap bekerja, disamping melakukan langkah antisipasi dengan menambah pasokan listrik dengan mensiagakan genset dan baterai,” imbuhnya.

Disamping menjaga pasokan listrik stabil, Smartfren memilih memastikan BTS berada dalam kondisi prima dan terbebas dari abu vulkanik.

Munir menjelaskan pihaknya saat ini masih berupaya mengatasi abu vulkanik. "Selain menambah pasokan listrik, sebenarnya masalah hanya pada abu vulkanik. Kami berupaya mengatasi dengan menutup BTS menggunakan plastik," jelasnya.

0 Response to "Imbas Gunung Agung, Operator Sebut Layanan Telko Masih Normal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel